Reverse Logistics dan TMS dalam E-Commerce

ya nggak gampang—perlu manajemen gudang khusus, tracking system yang akurat, dan kadang kolaborasi dengan pihak ketiga. Makin banyak brand yang sadar: reverse logistics bukan sekadar urusan "balikin uang customer", tapi bagian dari strategi bisnis dan sustainability jangka panjang. Baca Juga: ... paling tricky itu ngitung ROI-nya. Investasi di teknologi tracking atau automation buat reverse logistics kadang susah dibenarkan ke manajemen karena dianggap "urusan sampingan". Padahal data menunjukkan 30% produk e-commerce bisa diretur—angka yang terlalu besar buat diabaikan. Solusinya? Banyak
Read More